TUGAS MANDIRI 01

 NAMA: HAIKAL HADYAN AWANTA SALAM (A05)

NIM: 41122010081 


RINGKASAN MATERI PEMBELAJARAN 1

Bahasa Indonesia sebagai Wahana Ilmu dan Intelektual

Bahasa Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan bangsa dan perkembangan ilmu pengetahuan. Kedudukannya telah diatur dalam UUD 1945 Pasal 36 yang menetapkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara. Sejak Sumpah Pemuda 1928, Bahasa Indonesia telah menjadi simbol pemersatu bangsa di tengah keberagaman etnis, budaya, dan bahasa daerah.

Dalam dunia akademik, Bahasa Indonesia berfungsi sebagai wahana intelektual dan ilmiah, yaitu alat untuk:

  1. Menyusun dan menyebarkan gagasan ilmiah.

  2. Membentuk konsep pengetahuan melalui penulisan karya ilmiah.

  3. Memfasilitasi komunikasi akademik di tingkat nasional maupun internasional.

Fungsi Bahasa Indonesia

Menurut modul, fungsi utama Bahasa Indonesia meliputi:

  1. Fungsi Komunikatif – alat komunikasi sehari-hari dalam masyarakat.

  2. Fungsi Identitas Nasional – pemersatu bangsa Indonesia.

  3. Fungsi Edukatif – bahasa pengantar dalam dunia pendidikan.

  4. Fungsi Ilmiah – penyebaran pengetahuan dan hasil penelitian.

  5. Fungsi Administratif dan Hukum – penggunaan resmi dalam pemerintahan dan hukum.

Peran Bahasa Indonesia dalam Ilmu Pengetahuan

Bahasa Indonesia telah berkembang menjadi bahasa ilmu pengetahuan, teknologi, dan hukum. Hal ini tampak dari:

  • Penulisan jurnal ilmiah nasional yang terindeks internasional.

  • Pengembangan istilah-istilah ilmiah melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

  • Program BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing) yang mengajarkan bahasa Indonesia kepada masyarakat global.

Tantangan Bahasa Indonesia di Era Global

Beberapa tantangan yang dihadapi antara lain:

  1. Dominasi bahasa asing, khususnya bahasa Inggris dalam jurnal dan riset global.

  2. Kurangnya padanan istilah ilmiah dalam Bahasa Indonesia.

  3. Minimnya publikasi internasional dalam Bahasa Indonesia.

  4. Lemahnya budaya literasi akademik di kalangan mahasiswa.

Strategi Pemartabatan Bahasa Indonesia

Agar Bahasa Indonesia dapat bersaing di kancah global, diperlukan upaya strategis, seperti:

  1. Pengembangan istilah baru yang sesuai kaidah linguistik.

  2. Penerbitan jurnal berbahasa Indonesia yang terindeks global.

  3. Penguatan program BIPA untuk memperluas pengaruh internasional.

  4. Literasi akademik dan pelatihan penulisan ilmiah bagi mahasiswa dan dosen.


LATIHAN SOAL

A. Pilihan Ganda

Pilih jawaban yang paling tepat!
Jawaban ditandai (✓)

  1. Bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat konseptualisasi gagasan. Hal ini menunjukkan peran bahasa sebagai...

    • a) Alat komunikasi sehari-hari

    • b) Alat pikir dan ekspresi intelektual (✓)

    • c) Simbol identitas daerah

    • d) Sarana hiburan semata

  2. Dalam konteks dunia akademik, tantangan utama penggunaan Bahasa Indonesia adalah...

    • a) Kurangnya penutur asli

    • b) Dominasi bahasa asing dan kurangnya padanan istilah ilmiah (✓)

    • c) Tidak adanya jurnal ilmiah nasional

    • d) Kaidah tata bahasa yang terlalu rumit

  3. Teks ilmiah berfungsi sebagai jembatan ilmu karena...

    • a) Ditulis dengan bahasa yang puitis

    • b) Menghubungkan pengetahuan penulis dengan pemahaman pembaca (✓)

    • c) Selalu diterbitkan dalam dua bahasa

    • d) Hanya bisa diakses oleh akademisi tertentu

  4. Syarat penulisan karya ilmiah yang baik adalah...

    • a) Menggunakan bahasa gaul yang kekinian

    • b) Kepatuhan terhadap kaidah EYD dan PUEBI (✓)

    • c) Panjang tulisan yang tidak terbatas

    • d) Hanya menggunakan istilah asing

  5. Upaya internasionalisasi Bahasa Indonesia dapat dilakukan melalui cara berikut, KECUALI...

    • a) Publikasi jurnal berbahasa Indonesia yang terindeks global

    • b) Kolaborasi riset dengan abstrak bilingual

    • c) Mengganti bahasa pengantar di semua sekolah dengan bahasa Inggris (✓)

    • d) Program pengajaran BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing)

  6. Dasar hukum kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara ditetapkan dalam...

    • a) Sumpah Pemuda 1928

    • b) Undang-Undang Dasar 1945 (✓)

    • c) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

    • d) Keputusan Presiden pertama

  7. Fungsi bahasa Indonesia yang menyatukan keragaman budaya dan etnis dikenal sebagai fungsi...

    • a) Komunikatif

    • b) Edukatif

    • c) Identitas Nasional (✓)

    • d) Ilmiah

  8. Lembaga pemerintah yang bertugas mengembangkan Bahasa Indonesia adalah...

    • a) LIPI

    • b) Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) (✓)

    • c) Kementerian Luar Negeri

    • d) UNESCO

  9. Strategi untuk memartabatkan Bahasa Indonesia di ranah ilmu pengetahuan adalah...

    • a) Pengembangan istilah baru yang sesuai kaidah (✓)

    • b) Menghindari penggunaan bahasa Indonesia dalam diskusi ilmiah

    • c) Menerjemahkan semua jurnal internasional ke bahasa daerah

    • d) Hanya menggunakan bahasa Indonesia untuk sastra

  10. Bahasa Indonesia berkembang menjadi bahasa ilmu, hukum, pendidikan, dan teknologi. Hal ini menunjukkan...

    • a) Bahasa Indonesia kaku dan tidak berkembang

    • b) Kedudukan bahasa Indonesia yang dinamis dan multifungsi (✓)

    • c) Bahasa Indonesia hanya untuk kepentingan formal

    • d) Fungsi bahasa Indonesia semakin menyempit


B. Soal Isian Singkat

Jawaban diisi dengan kata/kalimat yang tepat.

  1. Bahasa bukan sekadar alat komunikasi, tetapi juga medium konseptualisasi gagasan.

  2. Dalam Sumpah Pemuda 1928, Bahasa Indonesia diikrarkan sebagai bahasa persatuan.

  3. Salah satu fungsi bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa ilmiah untuk menyusun dan menyebarluaskan gagasan akademik.

  4. Program yang dirancang untuk mengajarkan Bahasa Indonesia kepada penutur asing disebut BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing).

  5. Penulisan karya ilmiah menuntut ketepatan istilah dan kejelasan struktur kalimat.

  6. Berpikir kritis meliputi analisis struktur, pemahaman makna, dan evaluasi argumentasi dalam teks ilmiah.

  7. Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara berarti digunakan dalam administrasi, pendidikan, dan hukum.

  8. Pembakuan istilah diperlukan untuk mengatasi tantangan kurangnya padanan istilah dalam bahasa Indonesia.

  9. Upaya memartabatkan bahasa Indonesia dapat dilakukan melalui publikasi ilmiah dan peningkatan literasi akademik.

  10. Buku rujukan utama untuk tata bahasa baku Indonesia adalah buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia yang disusun oleh Anton M. Moeliono.


C. Soal Esai

1. Mengapa bahasa Indonesia disebut wahana intelektual dan ilmiah?
Bahasa Indonesia disebut wahana intelektual karena menjadi alat untuk menyusun, mengembangkan, dan menyebarkan ilmu pengetahuan.
Contoh konkret:

  • Digunakan sebagai bahasa pengantar dalam penulisan skripsi, tesis, dan disertasi.

  • Menjadi bahasa utama dalam jurnal ilmiah nasional, seperti Jurnal Bahasa dan Sastra.

2. Hubungan bahasa dengan pembangunan ilmu pengetahuan.
Bahasa berfungsi sebagai sarana untuk mentransfer pengetahuan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Tanpa bahasa, ilmu pengetahuan tidak dapat terdokumentasi dan disebarkan.
Penguatan peran Bahasa Indonesia penting agar hasil penelitian dan inovasi bangsa Indonesia dapat dipahami masyarakat luas dan terakui di tingkat global.

3. Tantangan dan solusi memartabatkan Bahasa Indonesia.

  • Tantangan 1: Dominasi bahasa asing, khususnya bahasa Inggris.
    Solusi: Penerbitan jurnal ilmiah nasional yang terindeks global.

  • Tantangan 2: Kurangnya padanan istilah ilmiah.
    Solusi: Pembentukan tim ahli linguistik untuk menciptakan istilah baru sesuai kaidah.

4. Perbedaan kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara.

  • Bahasa Nasional: Simbol identitas dan pemersatu bangsa.
    Contoh: Digunakan saat upacara Sumpah Pemuda.

  • Bahasa Negara: Digunakan dalam pemerintahan, hukum, dan pendidikan.
    Contoh: Bahasa resmi dalam perundang-undangan dan dokumen negara.

5. Peran generasi muda dalam internasionalisasi Bahasa Indonesia.

  • Mengikuti program pertukaran pelajar sambil mempromosikan Bahasa Indonesia.

  • Menulis artikel ilmiah dalam Bahasa Indonesia dan mengunggahnya di platform global.


DAFTAR PUSTAKA

  1. Badan Bahasa Kemendikbud. (2021). Bahasa Indonesia sebagai Penghela Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Badan Bahasa.

  2. Khuzamaeh, E., & Nurpadillah, V. (2022). Buku Ajar Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia. Bandung: Penerbit UPI.

  3. Moeliono, A. M. (1985). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

  4. Sugono, D. (2003). Bahasa Indonesia dalam Perspektif Linguistik. Jakarta: Pusat Bahasa.

  5. Putro, S. (2012). Bahasa Indonesia dan Pengembangan IPTEK. Jurnal Bahasa dan Sastra, 8(1).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS TERSTRUKTUR 1

TUGAS MANDIRI 3