TUGAS MANDIRI 7
HAIKAL HADYAN AWANTA SALAM
41122010081
A. Ringkasan – 10 Poin Penting
-
Informasi ilmiah bersifat objektif, berbasis penelitian, dan ditulis dengan metode ilmiah; sedangkan informasi populer disajikan untuk umum dengan gaya ringan dan tidak selalu berdasarkan kajian akademik.
-
Menelusuri informasi ilmiah yang valid di internet perlu dilakukan melalui situs resmi lembaga pendidikan, jurnal bereputasi, dan database akademik seperti Google Scholar, Scopus, atau DOAJ.
-
Kredibilitas jurnal ilmiah dapat diukur melalui reputasi penerbit, sistem peer review, indeksasi, faktor dampak (impact factor), serta konsistensi metodologi penelitian.
-
Plagiarisme adalah tindakan menyalin ide, data, atau teks orang lain tanpa mencantumkan sumber. Penghindaran plagiarisme penting untuk menjaga integritas ilmiah dan kejujuran akademik.
-
Format daftar pustaka sumber daring mengikuti gaya penulisan tertentu (misalnya APA, IEEE, atau Chicago), dengan mencantumkan nama penulis, tahun, judul artikel, nama situs, dan tautan URL yang diakses.
-
Sumber akademik daring harus diperiksa tanggal publikasinya, otoritas penulis, serta apakah berasal dari lembaga resmi atau hanya blog pribadi.
-
Penggunaan alat sitasi digital seperti Mendeley atau Zotero membantu mencatat referensi dan membuat daftar pustaka otomatis agar konsisten dengan gaya kutipan yang dipilih.
-
Etika penulisan ilmiah menuntut kejujuran dalam menyampaikan ide sendiri dan menghargai karya orang lain melalui kutipan yang benar.
-
Kemampuan mengevaluasi sumber membantu mahasiswa membangun argumen kuat, menghindari bias, dan menghasilkan tulisan akademik yang terpercaya.
-
Literasi informasi digital menjadi keterampilan penting agar penulis dapat memilah mana informasi ilmiah yang valid dan mana yang bersifat opini atau spekulatif.
B. Jawaban Pertanyaan Pemantik
-
Apa perbedaan antara informasi ilmiah dan informasi populer?
Informasi ilmiah bersifat akademik, disusun dengan metodologi penelitian, dan ditujukan bagi kalangan ilmiah. Sementara informasi populer lebih bersifat umum, menggunakan bahasa ringan, dan tidak selalu terverifikasi secara akademis. -
Bagaimana cara menelusuri informasi ilmiah yang valid di internet?
Dengan mengakses platform resmi seperti Google Scholar, ResearchGate, Scopus, atau situs universitas. Selain itu, penting memeriksa kredibilitas penulis, tahun publikasi, dan afiliasi lembaga penerbit. -
Sebutkan kriteria untuk menilai kredibilitas sebuah jurnal ilmiah.
Kriterianya meliputi: adanya peer review, indeksasi di database terakreditasi, editor bereputasi, faktor dampak tinggi, serta publikasi yang mengikuti standar etika penelitian. -
Mengapa penghindaran plagiarisme penting dalam penulisan ilmiah?
Karena plagiarisme merusak kejujuran akademik, menghilangkan orisinalitas karya, dan dapat menurunkan reputasi penulis maupun institusi. Penghindarannya menjaga integritas dan kualitas ilmu pengetahuan. -
Bagaimana format penulisan daftar pustaka untuk sumber daring?
Mengikuti gaya tertentu, misalnya APA 7th Edition:
Format: Nama belakang, Inisial. (Tahun). Judul artikel. Nama Situs/Publikasi. URL
Contoh: Smith, J. (2023). Sustainable Construction Practices. Science Direct. https://www.sciencedirect.com/article/xxxx
C. Jawaban Pertanyaan Reflektif
-
Ceritakan pengalaman Anda menggunakan sumber tidak valid dan dampaknya.
Saya pernah menggunakan artikel dari blog pribadi tanpa mengecek keasliannya. Akibatnya, argumen dalam tulisan saya menjadi lemah dan tidak diterima dosen karena tidak berdasarkan data akademik yang sahih. -
Bagaimana Anda membedakan jurnal ilmiah terpercaya dan jurnal predator?
Jurnal terpercaya memiliki sistem peer review, diterbitkan oleh lembaga resmi, dan terindeks di database bereputasi. Sementara jurnal predator sering meminta biaya publikasi tinggi tanpa proses seleksi ilmiah yang jelas. -
Apa kesulitan terbesar dalam menulis daftar pustaka? Bagaimana mengatasinya?
Kesulitannya adalah menjaga konsistensi format dan mencatat semua sumber dengan benar. Saya mengatasinya dengan menggunakan aplikasi Mendeley agar semua sitasi tersusun otomatis sesuai gaya yang dipilih. -
Apakah Anda pernah menggunakan Mendeley/Zotero? Jelaskan pengalamannya.
Ya, saya menggunakan Mendeley untuk menyimpan artikel jurnal dan membuat daftar pustaka otomatis di Microsoft Word. Fitur sinkronisasi dan cite while you write sangat membantu menghemat waktu penulisan akademik. -
Perbaikan apa yang akan Anda lakukan dalam menulis kutipan ke depan?
Saya akan lebih disiplin mencatat sumber sejak awal membaca, memastikan setiap kutipan memiliki referensi yang benar, dan menggunakan alat bantu sitasi agar hasil tulisan lebih rapi dan sesuai standar ilmiah.
Komentar
Posting Komentar