TUGAS MANDIRI 3

Nama: Haikal Hadyan Awanta Salam (A05)

Nim: 41122010081

Tugas Mandiri 3A

Ringkasan Materi Pembelajaran 3: Mengenal Teks Akademik dan Ilmiah: Fondasi Literasi di Dunia Pendidikan Tinggi

Teks akademik merupakan bentuk tulisan yang digunakan dalam konteks pendidikan tinggi untuk menyampaikan gagasan, hasil penelitian, atau analisis secara logis, objektif, dan sistematis. Sementara itu, teks ilmiah adalah karya tulis yang berfokus pada penyajian temuan penelitian dengan metode ilmiah yang terukur dan dapat diuji. Perbedaan utama keduanya terletak pada tujuan dan pendekatannya: teks akademik bersifat reflektif dan argumentatif untuk tujuan pembelajaran, sedangkan teks ilmiah bersifat empiris dan berorientasi pada pengembangan pengetahuan baru.

Karakteristik utama teks ilmiah mencakup objektivitas, kejelasan, sistematika, dan keandalan sumber. Semua pernyataan harus didukung oleh bukti atau referensi yang sahih. Struktur teks akademik umumnya terdiri atas pendahuluan, isi, dan penutup. Dalam konteks ilmiah, struktur sering mengikuti format IMRAD (Introduction, Method, Results, and Discussion). Prinsip penulisan akademik yang baik mencakup penggunaan bahasa baku, logika argumentatif yang runtut, konsistensi gaya penulisan, serta kejujuran ilmiah dengan menghindari plagiarisme melalui pencantuman sumber secara benar.

Literasi kritis memiliki peran penting dalam membaca dan menulis teks akademik karena memungkinkan mahasiswa menilai keabsahan argumen dan membedakan antara fakta dan opini. Rendahnya literasi akademik berdampak pada lemahnya kemampuan berpikir kritis dan menulis ilmiah mahasiswa. Oleh karena itu, peningkatan literasi akademik perlu dilakukan melalui pelatihan menulis ilmiah, pembiasaan membaca jurnal, serta penyediaan bimbingan akademik secara berkala untuk membangun budaya literasi di perguruan tinggi.

Daftar Pustaka:

1. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. (2021). Modul Literasi Akademik di Perguruan Tinggi. Kemdikbudristek.

2. Pusat Bahasa. (2020). Pedoman Penulisan Ilmiah dan Akademik. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

---

Tugas Mandiri 3B

Pertanyaan Isian

1. Teks akademik biasanya digunakan dalam konteks pendidikan tinggi untuk menyampaikan gagasan, analisis, dan refleksi.

2. Perbedaan utama antara teks akademik dan teks ilmiah terletak pada tujuan, struktur, dan tingkat empirisitas.

3. Struktur umum teks akademik terdiri dari tiga bagian utama, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup.

4. Teks ilmiah biasanya mengikuti alur logis dengan struktur IMRAD yang berarti Introduction, Method, Results, and Discussion.

5. Salah satu ciri khas teks ilmiah adalah objektivitas, artinya penulis tidak memasukkan pendapat pribadi tanpa dasar ilmiah.

6. Semua klaim dalam teks ilmiah harus didukung oleh data atau referensi yang terpercaya.

7. Salah satu prinsip penulisan akademik adalah menghindari plagiarisme dengan cara mencantumkan sumber secara konsisten.

8. Literasi kritis mencakup kemampuan menilai validitas informasi dalam sebuah teks.

9. Jenis teks akademik yang bertujuan menjelaskan konsep secara logis disebut teks eksposisi.

10. Salah satu solusi untuk meningkatkan literasi akademik mahasiswa adalah menyediakan pelatihan literasi dan menulis ilmiah secara berkala.

---

Pertanyaan Esai

1. Perbedaan mendasar antara teks akademik dan teks ilmiah terletak pada orientasi dan strukturnya. Teks akademik digunakan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan argumentatif mahasiswa, sedangkan teks ilmiah berfokus pada penyajian hasil penelitian yang dapat diuji kebenarannya secara empiris.

2. Penggunaan bahasa baku penting dalam teks ilmiah karena menjamin kejelasan dan profesionalitas. Misalnya, kalimat “Hasil pengujian menunjukkan peningkatan kuat tekan beton sebesar 15%” lebih tepat dibanding “Hasilnya beton jadi lebih kuat.”

3. Literasi kritis membantu mahasiswa memahami dan mengevaluasi informasi secara mendalam, sehingga tidak sekadar menerima isi bacaan, tetapi juga mampu menilai logika dan validitas sumber yang digunakan.

4. Prinsip penulisan akademik yang baik meliputi kejelasan, objektivitas, koherensi, kejujuran ilmiah, serta konsistensi gaya penulisan. Contohnya, penulis wajib mencantumkan sumber referensi dengan format yang sesuai standar akademik.

5. Implikasi kemampuan literasi akademik yang baik sangat besar bagi pendidikan tinggi di Indonesia. Mahasiswa dengan kemampuan membaca dan menulis kritis akan lebih siap menghasilkan karya ilmiah berkualitas dan mampu berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan secara global.