TUGAS MANDIRI 10

 A05 HAIKAL HADYAN AWANTA SALAM

41122010081

TUGAS MANDIRI 10

1. Sepuluh Ringkasan Penting Berdasarkan Isi Modul 9

  1. Proposal penelitian merupakan dokumen perencanaan ilmiah yang menjelaskan apa, mengapa, dan bagaimana penelitian akan dilakukan.

  2. Struktur proposal harus logis dan saling terhubung antara latar belakang, rumusan masalah, tujuan, hingga metodologi.

  3. Latar belakang masalah berfungsi sebagai dasar argumentatif yang menjelaskan urgensi dan konteks penelitian.

  4. Rumusan masalah harus diturunkan langsung dari latar belakang, bukan berdiri sendiri.

  5. Tinjauan pustaka bertujuan memetakan posisi penelitian dalam kajian ilmiah yang sudah ada.

  6. Research gap menjadi elemen kunci untuk menunjukkan kebaruan dan kontribusi penelitian.

  7. Metodologi penelitian menjelaskan pendekatan, metode, teknik pengumpulan, dan analisis data secara rinci.

  8. Konsistensi antara proposal dan pelaksanaan penelitian sangat menentukan kredibilitas peneliti.

  9. Tahap revisi proposal merupakan bagian penting untuk penyempurnaan substansi dan kejelasan argumen.

  10. Seminar proposal tidak hanya menilai isi ilmiah, tetapi juga kesiapan peneliti secara akademik dan komunikatif.


2. Pertanyaan Pemantik (Triggering Questions)

Struktur

Jika diibaratkan rumah, bagian proposal manakah yang berfungsi sebagai pondasi dan bagian manakah yang berfungsi sebagai atap? Jelaskan mengapa latar belakang masalah (pondasi) harus selalu koheren dengan rumusan masalah (tiang)?

Latar belakang berfungsi sebagai pondasi karena menjadi dasar pemikiran penelitian, sedangkan tujuan dan metodologi dapat diibaratkan sebagai atap. Rumusan masalah berperan sebagai tiang penyangga yang menghubungkan pondasi dengan struktur di atasnya. Jika latar belakang tidak koheren dengan rumusan masalah, maka penelitian akan kehilangan arah dan kestabilan logisnya.


Metodologi

Bagaimana seorang peneliti dapat memutuskan bahwa pendekatan kualitatif lebih tepat digunakan daripada kuantitatif (atau sebaliknya), dan elemen kunci apa yang menjadi penentu utama dalam Bab Metodologi?

Keputusan ditentukan oleh jenis masalah dan tujuan penelitian. Pendekatan kualitatif cocok untuk eksplorasi makna, proses, dan fenomena sosial, sedangkan kuantitatif digunakan untuk mengukur hubungan antar variabel secara statistik. Elemen kunci penentu adalah rumusan masalah, jenis data, teknik analisis, serta hasil yang diharapkan.


Fungsi

Proposal penelitian didefinisikan sebagai dokumen prospektif. Selain untuk mendapatkan persetujuan, apa konsekuensi terburuk jika proposal sangat detail tetapi tidak konsisten dengan pelaksanaan riset di lapangan?

Konsekuensi terburuk adalah hilangnya validitas dan kredibilitas penelitian. Ketidaksesuaian ini dapat menyebabkan data tidak relevan, kesimpulan lemah, bahkan penolakan hasil penelitian dalam ujian akhir atau publikasi ilmiah.


Integritas

Apa perbedaan esensial antara research gap yang kuat dan orisinal dengan ide penelitian yang hanya mengulang riset orang lain?

Research gap yang kuat muncul dari analisis kritis terhadap keterbatasan penelitian terdahulu, sedangkan duplikasi hanya menyalin objek atau metode tanpa kontribusi baru. Orisinalitas terletak pada sudut pandang, konteks, atau pendekatan yang berbeda.


Revisi & Seminar

Mengapa tahap revisi proposal dan persiapan seminar sama pentingnya dengan penyusunan isi proposal itu sendiri? Hal non-teknis apa yang sering membuat proposal ditolak?

Karena revisi menyempurnakan kejelasan logika dan seminar menguji pemahaman peneliti. Faktor non-teknis yang sering menyebabkan penolakan antara lain penyampaian yang tidak sistematis, kurang percaya diri, ketidaksiapan menjawab pertanyaan, serta inkonsistensi jawaban dengan proposal tertulis.


3. Pertanyaan Reflektif (Reflective Questions)

Pengalaman Menulis

Bagian metodologi sering menjadi yang paling menantang karena menuntut ketepatan teknis. Strategi mengatasinya adalah dengan mempelajari contoh proposal yang baik dan berkonsultasi secara rutin dengan dosen pembimbing.


Komitmen

Proposal sebagai komitmen tertulis harus realistis. Jika jadwal dan sumber daya belum sesuai, peneliti perlu menyesuaikan cakupan penelitian tanpa mengorbankan tujuan utama riset.


Etika

Tanggung jawab etis peneliti sangat besar untuk membaca dan memahami semua sumber pustaka. Ketidakjujuran akademik dapat merusak integritas ilmiah dan menurunkan kualitas penelitian.


Keterbatasan

Keterbatasan dapat mencakup waktu penelitian, akses data, lokasi, atau jumlah responden. Menuliskannya menunjukkan bahwa peneliti memiliki kesadaran kritis terhadap ruang lingkup penelitiannya.


Transparansi

Proposal yang baik harus transparan dalam menjelaskan setiap tahap metodologi. Dengan demikian, penelitian dapat direplikasi dan dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS TERSTRUKTUR 1

TUGAS MANDIRI 01

TUGAS MANDIRI 3