TUGAS MANDIRI 11
A05 HAIKAL HADYAN AWANTA SALAM
41122010081
TUGAS MANDIRI 11
Ringkasan Modul 10 – 10 Poin Penting
-
Metodologi penelitian merupakan fondasi utama yang menjamin penelitian berjalan ilmiah, sistematis, dan dapat dipertanggungjawabkan.
-
Perbedaan metode dan metodologi bersifat mendasar: metode adalah teknik teknis, sedangkan metodologi adalah kerangka berpikir ilmiah yang melandasi pemilihan metode.
-
Fungsi utama metodologi adalah menjamin validitas, reliabilitas, dan objektivitas hasil penelitian.
-
Pemilihan pendekatan penelitian (kuantitatif, kualitatif, atau campuran) harus selalu diturunkan dari rumusan masalah dan tujuan penelitian.
-
Pendekatan kuantitatif menekankan pengukuran variabel dan generalisasi, sedangkan kualitatif menekankan pemahaman mendalam terhadap fenomena.
-
Mixed methods digunakan untuk menjawab permasalahan kompleks yang tidak cukup dijelaskan oleh satu pendekatan saja.
-
Komponen metodologi yang krusial meliputi penentuan populasi dan sampel, pengembangan instrumen, prosedur penelitian, dan teknik analisis data.
-
Instrumen penelitian wajib diuji validitas dan reliabilitasnya agar data yang dikumpulkan benar-benar akurat.
-
Proposal penelitian berfungsi sebagai peta jalan yang menghubungkan latar belakang, rumusan masalah, metodologi, dan tujuan penelitian secara logis.
-
Revisi proposal dan kesiapan presentasi seminar merupakan tahap penting untuk menjaga kualitas akademik dan konsistensi penelitian.
Pertanyaan Pemantik (Diskusi Awal / Pemicu Gagasan)
-
Mengapa metodologi penelitian sering disebut sebagai “jantung” dari sebuah penelitian ilmiah?
-
Apa risiko akademik yang mungkin terjadi jika peneliti memahami metode tetapi tidak memahami metodologi?
-
Dalam konteks proposal, mengapa metodologi harus disusun setelah rumusan masalah, bukan sebaliknya?
-
Bagaimana kesalahan dalam menentukan populasi dan sampel dapat memengaruhi validitas hasil penelitian?
-
Menurut Anda, apakah pendekatan campuran selalu lebih baik dibanding kuantitatif atau kualitatif? Jelaskan alasannya.
-
Mengapa uji validitas dan reliabilitas instrumen tidak boleh dilewati meskipun waktu penelitian terbatas?
-
Bagaimana etika penelitian berperan dalam menjaga kepercayaan publik terhadap hasil riset akademik?
-
Apa konsekuensi ilmiah jika proposal penelitian terlihat ideal di atas kertas tetapi sulit diterapkan di lapangan?
-
Dalam seminar proposal, mengapa kemampuan menjelaskan metodologi secara lisan sama pentingnya dengan proposal tertulis?
-
Menurut Anda, apakah revisi proposal menunjukkan kelemahan peneliti atau justru kedewasaan akademik? Mengapa?
Komentar
Posting Komentar